OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP) DI DALAM TURBO PASCAL
Apa yang di maksud dengan OOP?
OOP adalah pemrograman yang berorientasi pada objek. Ide dasar pada Object Oriented Programming (OOP) adalah mengkombinasikan data dan fungsi menjadi satu kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan nama Objek (Object). Secara garis besar, objek meliputi data (variabel, konstanta, dan lain-lain), prosedur, fungsi dan hubungannya satu dengan yang lain, yang pada akhirnya menghasilkan elemen tipe baru. Dengan kata lain Objek adalah pembentukan struktur data baru.
Class
Class adalah Penggambaran dari sebuah objek/benda sifat objek dan juga apa yang bisa dilakukan oleh objek tersebut.
Contohnya: Hewan, Orang, Mobil, Motor, Bangunan.
Object
Object adalah bentuk nyata dari sebuah class, dan dapat dilihat serta dirasakan.
Contohnya: Kucing, Gedung, dll.
Method
Method adalah suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan atau sesuatu yang dapat dilakukan oleh sebuah objek.
Contohnya: Mobil. Yang dapat dilakukan adalah jalan maju dan mundur.
Berikut contoh penerapan OOP dalam kehidupan sehari-hari (Class, Object dan Method):
Class : Teknologi
Object : Komputer
Method : Menjalankan Sistem
Cara penuangan konsep OOP ke dalam Program Turbo Pascal
Saya akan mencoba membuat Program OOP "Object" di Turbo Pascal.
Codingnya:
program teknologi;
begin
writeln('Komputer');
writeln('Menjalankan Sistem');
readln;
end.
Outputnya:
Komputer
Menjalankan Sistem
*Program Turbo Pascal diawali dengan Syntax Begin dan diakhiri dengan Syntax End.
Karakteristik OOP
Setidaknya ada 3 (tiga) karakteristik/prinsip dasar yang dikenal didalam pemrograman yang berorientasi objek. Ketiga prinsip itu adalah:
1. Encapsulation (Pengkapsulan) adalah langkah dimana dilakukan pengkombinasian data dengan berbagai prosedur dan fungsi yang berhubungan dengannya. Berbagai prosedur dan fungsi yang dikaitkan dengan datanya itu dikenal dengan istilah Method (Metode). Hasil dari pengkombinasian yang dilakukan inilah yang disebut Object (Objek), yang merupakan tipe data baru. Contoh dari encapsulation dapat dilihat dari pendefinisian objek mahasiswa yang dimana didalamnya terdapat beberapa atribut / field seperti nama, npm, alamat, dan mungkin field-field yang lainnya. Dengan menggunakan OOP cara pandang terhadap field-field tersebut tidak hanya dilihat dari variabel yang digunakan melainkan melihat kepada keseluruhan objek mahasiswa yang sedang dipakai.
2. Inheriance (Penurunan Sifat) merupakan ciri khas pemrograman OOP, yang tidak terdapat pada pemrograman terstruktur gaya lama. Langkah ini bertujuan membentuk objek baru yang memiliki sifat sama atau mirip dengan objek yang sudah ada sebelumnya. Dalam hal ini dikenal adanya objek induk (ansestor) dan objek anak (descendant). Sifat objek induk diturunkan pada objek anaknya, dan pada gilirannya, masing-masing objek anak dapat diturunkan lagi menjadi objek anak lainnya, demikian seterusnya. Setiap terjadi perubahan pada objek induknya, perubahan itu akan di bawa terus sampai objek anaknya. Susunan objek induk dengan objek anaknya disebut sebagai Hirarki Objek. Contohnya: Kakek > Ayah > Adik dan Kakak.
3. Polymorphism merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda. Istilah ini sendiri berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti "mempunyai banyak bentuk". Contoh penerapan polymorphism pada suatu program ialah pada fungsi-fungsi standar yang disediakan oleh compiler seperti contohnya untuk melakukan operasi penambahan satu terhadap suatu variabel (increment) digunakan fungsi inc(), contoh lainnya seperti penggunaan fungsi-fungsi untuk aritmatika seperti sin(), cos(), dan masih banyak yang lainnya.
OOP adalah pemrograman yang berorientasi pada objek. Ide dasar pada Object Oriented Programming (OOP) adalah mengkombinasikan data dan fungsi menjadi satu kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan nama Objek (Object). Secara garis besar, objek meliputi data (variabel, konstanta, dan lain-lain), prosedur, fungsi dan hubungannya satu dengan yang lain, yang pada akhirnya menghasilkan elemen tipe baru. Dengan kata lain Objek adalah pembentukan struktur data baru.
Class
Class adalah Penggambaran dari sebuah objek/benda sifat objek dan juga apa yang bisa dilakukan oleh objek tersebut.
Contohnya: Hewan, Orang, Mobil, Motor, Bangunan.
Object
Object adalah bentuk nyata dari sebuah class, dan dapat dilihat serta dirasakan.
Contohnya: Kucing, Gedung, dll.
Method
Method adalah suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan atau sesuatu yang dapat dilakukan oleh sebuah objek.
Contohnya: Mobil. Yang dapat dilakukan adalah jalan maju dan mundur.
Berikut contoh penerapan OOP dalam kehidupan sehari-hari (Class, Object dan Method):
Class : Teknologi
Object : Komputer
Method : Menjalankan Sistem
Cara penuangan konsep OOP ke dalam Program Turbo Pascal
Saya akan mencoba membuat Program OOP "Object" di Turbo Pascal.
Codingnya:
program teknologi;
begin
writeln('Komputer');
writeln('Menjalankan Sistem');
readln;
end.
Outputnya:
Komputer
Menjalankan Sistem
*Program Turbo Pascal diawali dengan Syntax Begin dan diakhiri dengan Syntax End.
Karakteristik OOP
Setidaknya ada 3 (tiga) karakteristik/prinsip dasar yang dikenal didalam pemrograman yang berorientasi objek. Ketiga prinsip itu adalah:
1. Encapsulation (Pengkapsulan) adalah langkah dimana dilakukan pengkombinasian data dengan berbagai prosedur dan fungsi yang berhubungan dengannya. Berbagai prosedur dan fungsi yang dikaitkan dengan datanya itu dikenal dengan istilah Method (Metode). Hasil dari pengkombinasian yang dilakukan inilah yang disebut Object (Objek), yang merupakan tipe data baru. Contoh dari encapsulation dapat dilihat dari pendefinisian objek mahasiswa yang dimana didalamnya terdapat beberapa atribut / field seperti nama, npm, alamat, dan mungkin field-field yang lainnya. Dengan menggunakan OOP cara pandang terhadap field-field tersebut tidak hanya dilihat dari variabel yang digunakan melainkan melihat kepada keseluruhan objek mahasiswa yang sedang dipakai.
2. Inheriance (Penurunan Sifat) merupakan ciri khas pemrograman OOP, yang tidak terdapat pada pemrograman terstruktur gaya lama. Langkah ini bertujuan membentuk objek baru yang memiliki sifat sama atau mirip dengan objek yang sudah ada sebelumnya. Dalam hal ini dikenal adanya objek induk (ansestor) dan objek anak (descendant). Sifat objek induk diturunkan pada objek anaknya, dan pada gilirannya, masing-masing objek anak dapat diturunkan lagi menjadi objek anak lainnya, demikian seterusnya. Setiap terjadi perubahan pada objek induknya, perubahan itu akan di bawa terus sampai objek anaknya. Susunan objek induk dengan objek anaknya disebut sebagai Hirarki Objek. Contohnya: Kakek > Ayah > Adik dan Kakak.
3. Polymorphism merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda. Istilah ini sendiri berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti "mempunyai banyak bentuk". Contoh penerapan polymorphism pada suatu program ialah pada fungsi-fungsi standar yang disediakan oleh compiler seperti contohnya untuk melakukan operasi penambahan satu terhadap suatu variabel (increment) digunakan fungsi inc(), contoh lainnya seperti penggunaan fungsi-fungsi untuk aritmatika seperti sin(), cos(), dan masih banyak yang lainnya.
Comments
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Saran Dan Kritik Anda